Pasang Iklan Banner 343.000 per BULAN di blog ini berminat kirim Sms ke 087816551473 meiko7998@gmail.com Iklan Baris 343.000 bayar pake pulsa hp

Friday, November 5, 2021

Partai Kebangkitan Nusantara Bisa Jadi Tempat Anas Urbaningrum Kembali ke Politik


iklan gratis tanpa daftar - #1:Partai Kebangkitan Nusantara Bisa Jadi Tempat Anas Urbaningrum Kembali ke Politik

 

 Jakarta Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memandang, keberadaan Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN bisa menjadi tempat Anas Urbaningrum untuk kembali ke dunia politik.

Diketahui, Anas Urbaningrum akan bebas di tahun 2022. Kini Ketua Umum PKN Adalah Gede Pasek Suardika yang merupakan loyalis dari Anas Urbaningrum.

"PKN ini bisa jadi soft landing bagi Anas Urbaningrum yang sebentar lagi bebas. Apalagi di PKN banyak loyalis Anas yang bisa membangun kembali soliditas mereka dengan menjadikan Anas sebagai magnet," kata Adi lewat pesan tertulis, Minggu (31/10).

Menurut dia, peluang Anas bergabung ke PKN sangat mungkin. Terlebih, jejaring Anas masih kuat dan tinggal melakukan konsolidasi.

"Sangat mungkin Anas balik ke politik lewat PKN. Anas bisa reborn karena dalam politik tak ada kematian abadi, orang yang dinilai mati bisa hidup lagi," jelas Adi.

Intinya, tambah Adi, butuh kerja keras jika PKN ingin lolos ke Senayan di pemilu 2024. Sebab, banyak juga loyalis Anas yang tersebar ke partai lain.

"Tujuan berpartai pastinya ingin berkuasa, menang pemilu dan pilkada. Itu tak bisa ditawar. Begitupun dengan partai PKN Gede pasek tujuan utama kekuasaan. Minimal lolos ke senayan," pungkas Adi.

[vidio:Anas Dituntut 15 Tahun Penjara]()
Partai Kebangkitan Nusantara

Gede Pasek Suardika (GPS) menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) setelah keluar dari Partai Hanura. Salah satu inisiator PKN, Sri Mulyono, membenarkan informasi ini.

"Sebenarnya begitu mendengar seringnya ide dan gagasan politiknya dihambat sehingga tidak bisa maksimal, kami sudah meminta GPS untuk keluar saja dan merintis dari nol dan lebih sehat," kata Sri Mulyono dalam keterangan pers, Sabtu(30/10).

Sri Mulyono menjelaskan kegundahan Gede yang enggan meninggalkan Hanura sebab memiliki jalinan erat dengan banyak kader daerah. Walaupun begitu, Sri Mulyono pun merayu Gede, sebab pemikirannya yang mumpuni di bidang politik harus diberikan ruang berkreativitas.

0 comments:

Post a Comment