Pasang Iklan Banner 343.000 per BULAN di blog ini berminat kirim Sms ke 087816551473 meiko7998@gmail.com Iklan Baris 343.000 bayar pake pulsa hp

Saturday, April 9, 2022

Kisah Jenazah Ditolak Anak dan Istri di Kupang, Akhirnya Dimakamkan Dinas Sosial


iklan gratis tanpa daftar - #1:Kisah Jenazah Ditolak Anak dan Istri di Kupang, Akhirnya Dimakamkan Dinas Sosial

 

 Peristiwa miris terjadi menyusul penemuan mayat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jasad pria itu berhasil diidentifikasi, namun pihak keluarga tidak ingin menerima jenazahnya.
Jenazah tanpa identitas itu semula ditemukan warga Desa Oebelo, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur di Pantai Panmuti, Senin (4/4). Polres Kupang dan Polsek Kupang Tengah akhirnya berhasil mengidentifikasinya sebagai Yulius Nau (60), petani asal Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Rabu (6/4) malam, pihak keluarga mendatangi Polsek Kupang Tengah dan Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. Pihak keluarga yang diwakili Daniel Seo (60), Sekertaris RT 015, RW 04, Kelurahan Sikumana. Mereka membuat pernyataan penolakan autopsi dengan alasan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

Keluarga sudah membuat surat penolakan otopsi karena tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Mereka ikhlas menerima kematian korban," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, Kamis (7/4).
Namun, pihak keluarga juga membuat pernyataan tidak ingin membawa jenazah kembali ke rumah. Alasannya, terdapat konflik internal dalam keluarga. Mereka menyerahkan jenazah Yulius Nau kepada Dinas Sosial untuk dimakamkan.
Dimakamkan Dinas Sosial
Jenazah Yulius Nau akhirnya dimakamkan, Kamis (7/4) siang. Pemakaman dilakukan Tagana Dinas Sosial Kota Kupang dan aparat Polsek Kupang Tengah.
Istri dan anak-anak Yulius tidak hadir saat pengambilan jenazah di RS Bhayangkara Titus Uly Kupang. Jenazah diambil Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Lodowyk Djungu Lape serta Kapolsek Kupang Tengah Iptu Elpidus Kono Feka.
Sekretaris RT 15 Kelurahan Sikumana Daniel Seo yang ditemui di RS Bhayangkara Titus Uly Kupang menjelaskan, Yulius dan istrinya sudah dua tahun tidak tinggal serumah. Yulius hidup tidak menetap.
Miliki Tiga Anak
Yulius dan istrinya memiliki tiga orang anak. Putri sulungnya merantau ke Kalimantan. Putra kedua sudah menikah di Kota Kupang. Sementara putri ketiga ikut dengan ibunya.
Setelah berpisah, istri Yulius kembali ke rumah kerabatnya di Batu Panjang Kelurahan Sikumana. Namun karena ada selisih paham, sejak bulan lalu perempuan itu pindah dan tinggal di rumah kebun.
Daniel memaparkan, korban hilang sejak dua pekan lalu. Ia juga selalu menanyakan keberadaan korban kepada anak korban.
Dia mengaku kaget mendapat kabar, korban ditemukan meninggal di Pantai Panmuti Kabupaten Kupang.
Anak Tolak Lihat Ayahnya
Daniel Seo menyayangkan sikap anak-anak korban yang tidak mau ikut mengambil dan memakamkan jenazah ayahnya. Mereka bahkan tidak ingin melihatnya untuk terakhir kali.
"Saya ingatkan anaknya agar ke kamar jenazah melihat jenazah bapaknya dan ikut memakamkan, tapi anaknya tidak mau turun dari mobil padahal sempat datang ke rumah sakit," ungkapannya.
Daniel pun berkoordinasi dengan RT dan pihak kepolisian, sehingga bisa mewakili keluarga menandatangani surat penolakan autopsi. Dia pun setuju jenazah Yulius dimakamkan Dinas Sosial Kota Kupang dan aparat kepolisian di TPU Fatukoa Kota Kupang

0 comments:

Post a Comment