Rekomendasi BPK, Dinkes Bogor Potong Pembayaran Kontraktor RSUD Parung Rp13 Miliar

iklan baris gratis - #1:Rekomendasi BPK, Dinkes Bogor Potong Pembayaran Kontraktor RSUD Parung Rp13 Miliar

 

 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, tidak ambil pusing dalam menjalankan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat, terkait menagih denda dan kelebihan bayar dalam proyek pembangunan RSUD Parung.

Mereka langsung memotong pembayaran kepada kontraktor sebesar Rp13,2 miliar.
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menjelaskan, saat ini pihaknya belum membayarkan semua hasil pekerjaan kepada PT Jaya Semanggi Engineering (JSE), kontraktor proyek itu. "Kan memang belum dibayarkan 100 persen. Jadi kita tinggal potong saja. Saat ini kami masih pemberkasan," kata Mike, Kamis (25/8).
Potensi kerugian negara yang ditimbulkan dalam pembangunan RSUD Parung mencapai Rp13,2 miliar, terdiri dari denda keterlambatan pekerjaan Rp10,2 miliar, kelebihan bayar atas volume pekerjaan Rp2,96 miliar, serta kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan Rp42,8 juta.
"Jadi memang sedang proses untuk menjalankan rekomendasi itu terutama soal kelebihan bayar dan denda keterlambatan. Jadi nanti kan tinggal dipotong saja. Karena belum dibayarkan semua kan karena masih masa pemeliharaan juga," jelas Mike.