Pasang Iklan Banner 343.000 per BULAN di blog ini berminat kirim Sms ke 087816551473 meiko7998@gmail.com Iklan Baris 343.000 bayar pake pulsa hp

Monday, December 4, 2023

Penyelidikan Insiden Ledakan Gas CNG, 2 Korban Tewas Dilakukan Ekshumasi hingga Terima Santunan Jasa Raharja


#1:Penyelidikan Insiden Ledakan Gas CNG, 2 Korban Tewas Dilakukan Ekshumasi hingga Terima Santunan Jasa Raharja

Sukabumi - Satuan Reskrim Polres Sukabumi dibantu tim forensik rumah sakit Polri Kramat Jati Luhur lakukan ekshumasi korban ledakan gas CNG. Sebelumnya, ledakan gas yang terjadi di Jalan Raya Nasional III Sukabumi-Bogor, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi pada Senin (27/11/2023) lalu itu menyebabkan dua korban tewas dan tujuh korban luka.

Dua korban tewas ledakan gas CNG tersebut yaitu Heni Handayani (57) dan Uwoh Abdulloh (38) kedua merupakan warga asal Kabupaten Sukabumi. Tim forensik rumah sakit Polri langsung melakukan ekshumasi terhadap jasad Uwoh Abdulloh warga Kampung Selaawi Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (30/11/2023).

Uwoh menjadi salah satu korban ledakan gas CNG yang terkena pecahan besi saat dirinya berkendara dengan menggunakan kendaraan roda dua. Ekshumasi juga dilakukan oleh kepolisian terhadap Heni Handayani, warga Kampung Nempel Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (1/12/2023).

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri bersama Inafis Polres Sukabumi melakukan olah TKP lanjutan di lokasi kejadian. Polisi mengamankan satu unit tabung gas NCG dari sebuah kebun yang berjarak sekitar 700 meter dari lokais kejadian.

"Dari tim forensik rumah sakit kramat jati, beserta inafis polres sukabumi melakukan ekshumasi korban ledakan gas atas nama uwoh abdullah di parakansalak, karena kita melakukan ekshumasi ini dengan tujuan untuk pemenuhan, sebagian dari pemenuhan alat bukti forensik dan hasilnya nanti kita tunggu hasil autopsi dari tim forensik," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jufri.

Dari keterangan beberapa warga yang melihat kejadian, sebuah besi sempat melayang di udara sebelum akhirnya besi besar sepanjang 2 meter jatuh di atap rumah warga. Polisi menyebut, saat ini sudah ada 10 orang saksi yang diperiksa termasuk sopir truk.

"Habis ini kita autopsi lagi korban atas nama heni dari kecamatan bojong genteng, penyidik telah memeriksa saksi sebanyak 10 orang yang sudah kita periksa saksi dari mulai supir, teknisi lalu manajemen, dari perusahaan gasnya sendiri dan warga yang ada di sekitar," jelasnya.
 

0 comments:

Post a Comment